Polisi Bentuk 2 Tim Khusus Dalami Khusus SBH
Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Drs. Setyo Wasisto, S.H. mengatakan, saat ini kepolisian melakukan pendalaman pada kelompok peretas Surabaya Black Hat (SBH) yang beberapa waktu lalu telah berhasil ditangkap Polda Metro Jaya. Kepolisian telah membuat tim untuk melakukan pendalaman lebih lanjut pada kelompok peretas tersebut. “Ini buat dua tim, satu tim untuk proses yang sudah ada (ditangkap), satu tim lagi untuk mengembangkan,” ujar Irjen. Pol. Drs. Setyo Wasisto, S.H.
Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Drs. Setyo Wasisto, S.H. mengatakan, saat ini kepolisian melakukan pendalaman pada kelompok peretas Surabaya Black Hat (SBH) yang beberapa waktu lalu telah berhasil ditangkap Polda Metro Jaya. Kepolisian telah membuat tim untuk melakukan pendalaman lebih lanjut pada kelompok peretas tersebut. “Ini buat dua tim, satu tim untuk proses yang sudah ada (ditangkap), satu tim lagi untuk mengembangkan,” ujar Irjen. Pol. Drs. Setyo Wasisto, S.H.
Menurutnya, kedua tim tersebut bekerja sama dengan Federal Bureau Investigation (FBI) dan Interpol. Kerja sama ini dilakukan dengan tujuan mengembangkan kasus peretasan yang menggunakan teknologi tinggi.
Sampai saat ini, kasus yang meretas 3000 situs tersebut masih dalam penanganan Polda Metro Jaya. “Dari Ditreskrimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus) sedang dikembangkan,” jelas Kadiv Humas Polri.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mendapatkan informasi dari FBI terkait kerusakan sejumlah sistem pengamanan situs pada beberapa negara. Berdasarkan informasi tersebut Polda Metro Jaya melakukan analisis selama dua bulan. Dari hasil analisis dan penyelidikan diketahui sistem keamanan situs yang diretas mencapai 3.000 web yang dilakukan oleh mahasiswa asal Surabaya Jawa Timur yang menamakan dirinya kelompok Surabaya Black Hat (SBH).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar