Bripda Maulana Tri Cahya, Anak Pengangon Bebek Berhasil Jadi Polisi
Bripda Maulana Tri Candra (20), anggota Polres Blitar Kota adalah adalah anak ke tiga dari empat bersaudara dari pasangan suami isteri Bapak Endarwanto dan Ibu Endang Kalimowati yang merupakan pengangon bebek di Desa kerjen RT 04 RW 02 Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar yang masuk polisi pada tahun 2017 tanpa uang pelicin.
Pada tahun sebelumnya Bripda Maulana pernah mendaftarkan sebagai anggota polisi, namun ia gagal. Kemudian ia nekad daftar lagi di tahun selanjutnya dan lolos untuk mengikuti pendidikan di SPN Polda Jawa Timur di Mojokerto tahun 2017.
Menjadi seorang prajurit Bhayangkara sudah menjadi cita-citanya sejak kecil. Saat ia mendaftar, banyak suara miring tentang uang pelicin untuk masuk polisi.
Namun berkat motivasi Sang Bapak Endarwanto yang terus membesarkan hatinya, alumnus SMAN 1 Srengat ini membulatkan tekadnya untuk mendaftarkan kembali menjadi bintara Polri.
Alhasil, ia pun lolos menjadi anggota Polri tanpa menggunakan uang pelicin. "Saya sebagai anak dari seorang pengangon bebek menjadi seorang polisi saya berpesan kepada adik-adik tidak usah minder dengan teman-teman yang punya uang banyak. Karena sekarang zamannya sudah modern humanis tranparan dan akuntabel" pesan Bripda Maulana.
Kini, harapan sang ayah kepada Bripda Maulana adalah semoga anaknya menjadi abdi negara yang amanah dalam menjalankan tugas serta mampu mengangkat derajat keluarga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar