Irjen Pol. Dr. Gatot Eddy Pramono,M.Si hadir bersama Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw, Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Drs. Agus Andrianto,SH, Karo Ops Polda Sumut, Dir Intelkam Polda Sumut, Dir Binmas Polda Sumut, Kabid Humas Polda Sumut serta Kabid Kum Polda Sumut.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol. Dr. Gator Eddy Pramono mewakili Bp. Kapolri mengucapkan permohonan atas tidak bisa hadirannya Bp. Kapolri. Selanjutnya, beliau menyampaikan Al Washliyah sudah banyak memberikan sumbangsi dan bantuan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut beliau, Indonesia dapat menjadi negara besar dan dominan karena kita memiliki sumber daya manusia besar, sumber daya alam yang berlimpah dan wilayah yang luas, kita dapat menjadi negara nomor 5 yang memiliki kekuatan ekonomi terbesar didunia.
Al-Washliyah mempunyai 3 pilar yang sangat baik dan akan membuat sumberdaya manusia yang baik kedepannya.Dengan visi dan misi yang dimiliki Al-Washliyah tentunya sangat mendukung terjadinya hal tersebut khususnya dalam membangun dunia pendidikan sehingga sumber daya manusia yang memiliki potensi dapat memajukan negara Indonesia.
Selain itu, Dakwah yang dilakukan Al-Washliyah adalah dakwah yang santun yang dapat menyatukan kebangsaan Indonesia. Berbagai Ibadah sosial yang dilakukan Al-Washliyah turut dapat menaikkan level Al-Washliyah ditingkat provinsi hingga tingkat nasional. Dengan tiga pilar yang ditetapkan Al-Washliyah, mari kita wujudkan sumber daya manusia yang dapat menyatukan kesatuan bangsa ini.
Selain itu, Irjen Pol. Dr. Eddy Pramono,M.Si turut menjelaskan Satgas Nusantara yang dibentuk dengan tujuan agar Polri menjadi Coolling system_terhadap masyarakat saat Pilkada serentak 2018 nantinya. "Hari ini kita jadikan sebuah momentum yang baik untuk menjalin silaturahim dan kita teguh dan jaga hubungan antara kita dan menjaga kesatuan bangsa dan negara", ujar Irjen Pol. Dr. Gatot Eddy Pramono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar