Senin, 19 Maret 2018

Polda Jawa Tengah akan memprioritaskan santri Pondok Pesantren (Ponpes) terutama hafiz (hafal Alquran) dalam perekrutan anggota Polri.

Polda Jawa Tengah akan memprioritaskan santri Pondok Pesantren (Ponpes) terutama hafiz (hafal Alquran) dalam perekrutan anggota Polri. Hal ini disampaikan oleh Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum.
Mantan Kakorlantas Polri tersebut mengatakan, pihaknya ingin mencari bibit calon anggota Polri yang berkualitas dan berintegritas, memiliki keimanan dan ketakwaan. Oleh karenanya ponpes-ponpes yang selama ini sudah mendidik santri tingkat SMA menjadi sasaran panitia merekrut kemudian melatih khususnya yang sudah memiiki kemampuan hafiz Alquran, akan kami rekrut.
Meski santri memiliki keterbatasan persyaratan, mereka akan mendapat pembekalan dan pelatihan agar memenuhi syarat yang telah ditentukan. “Kalau sudah ada yang hafiz Alquran kita rekrut, syukur bila sudah 30 juz. Setelah itu baru kita latih mereka. Latihan olahraga, kita cek kesehariannya yang kurang kita benahi, misalnya gigi berlubang suruh ditambal. Lari bila sebelumnya belum kuat kita latih, pasti bisa.” Sambung Kapolda Jateng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar