Kapolda Sumut menyampaikan tentunya kami sebagai pengawal serta pengamanan untuk Pilkada Sumut 2018 sudah membentuk operasi yang di selenggarakan oleh Polri. Dan untuk Polda Sumut Operasi tersebut di namakan Operasi Mantap Praja Toba 2018 untuk mengawal dan mengamankan Pilkada Sumut 2018 sampai dengan selesai. " Saya sangat mengapresiasi masyarakat di Sumut ini yang memiliki perbedaan sikap dan prilaku dari daerah yang lain. Sumut merupakan contoh dari kebhinekaan yang ada Indonesia dengan berbagai macam perbedaan namun tetap rukun berdampingan" ucap Irjen Paulus.
Kapolda Sumut menyampaikan sudah menyiapkan 13.170 personil yang di siapkan untuk Ops mantap Praja Toba 2018 yang nanti akan kita tugaskan ke TPS dengan berbagai pola pengamanan serta melaporkan segala kegiatan Pilkada Sumut 2018 yang akan menjadi bahan evaluasi bagi Polri dalam pengamanan.
Kapolda
Sumut menyampaikan bahwa Kapolri juga meminta bantuan dari TNI untuk
berpartisipasi dalam pengamanan yang bersifat on call. Irjen Paulus
menyampaikan mengenai kasus di daerah yang sebelumnya pernah terjadi
saat Pilkada tentunya akan menjadi fokus Polda Sumut dan bekerja sama
dengan element pemerintahan terkait agar tidak terulang kembali.
Dalam hal ini Kapolda Sumut menyampaikan saat ini Berita Hoax sudah mulai menyebar di mana-mana untuk memecah belah bangsa. "Hoax ini berawal dari iseng dari pengakuan para tersangka, Polda Sumut sudah mengamankan 6 orang yang menyeberkan berita Hoax dan isu sara" ucap Kapolda Sumut. Mari bantu kami dengan memberikan informasi tentang penyebaran berita Hoax yang di Sumut ini, tutup Kapolda Sumut.
Dalam hal ini Kapolda Sumut menyampaikan saat ini Berita Hoax sudah mulai menyebar di mana-mana untuk memecah belah bangsa. "Hoax ini berawal dari iseng dari pengakuan para tersangka, Polda Sumut sudah mengamankan 6 orang yang menyeberkan berita Hoax dan isu sara" ucap Kapolda Sumut. Mari bantu kami dengan memberikan informasi tentang penyebaran berita Hoax yang di Sumut ini, tutup Kapolda Sumut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar