Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D. berkesempatan memberikan kuliah umum di Edith Cowan University, Australia, Selasa (10/4). Audiens yang mengikuti kegiatan tersebut kurang lebih 250 orang yang berasal dari berbagai institusi dan universitas di Perth, Australia, antara lain yakni berasal dari Edith Cowan University, WA Police, AFP, Murdoch University, Curtin University, Insight Security International serta berbagai institusi lainnya.
.
Jenderal Bintang Empat lulusan Akademi Kepolisian tahun 1987 itu dalam kesempatannya mengangkat tema tentang ‘Strategy and Counter Strategy of Global Terrorist Network’. Tema yang diangkat Kapolri menceritakan terkait perkembangan dinamika terorisme dari dahulu hingga saat ini.
.
Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D. beranggapan bahwa terdapat dua gelombang perkembangan terorisme global, yang pertama adalah sejak munculnya Al Qaeda pada tahun 1988 serta yang kedua adalah sejak kemunculan ISIS.
.
Pemimpin tertinggi Institusi Polri itu menegaskan, “Bahwa begitu pentingnya memahami konsep pemikiran dari para pelaku teror, sehingga sebuah negara bisa menentukan langkah-langkah strategi dalam menanggulanginya.”
.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menambahkan, “Setidaknya terdapat dua pendekatan yang harus digunakan secara simultan, pertama itu hard approach dan yang kedua soft approach.”
.
Dalam kuliah umum yang diberikan Kapolri di Edith Cowan University tersebut, para peserta terlihat sangat antusisas mengikuti bahasan yang diberikan oleh Jenderal Bintang Empat kelahiran Kota Palembang tersebut. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan kepada Kapolri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar