Dalam sambutannya beliau menekankan agar pelaksanaan Rakernis ini dapat tercapai sesuai denga tujuan, dan kepada peserta rakernis dapat mengikuti rakernis ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, dan jika belum di fahami dapat di tanyakan kepada narasumber dan berikan feed back yang baik terhadap materi yang di sampaikan.
Sebagaimana diketahui tindak pidana umum dan tindak pidana narkoba di wilayah Sumut masih cukup tinggi begitu juga dengan pengaduan pengaduan masyarakat (dumas) juga cukup tinggi.
Dalam Program Nawacita bapak Presiden RI yang menekankan Pentingnya menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara (point 1), maka khususnya pada pengemban fungsi reskrim adalah representasi negara yang diberikan tanggung jawab untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta menegakkan hukum, sebagaimana yang di amanahkan dalam UU No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI.
Kemudian Kapolda Sumut menekankan terkait pilkada serentak pada tahun 2018 ini di Prov. Sumut yang sedang diselenggarakan pemilihan Kepala Daerah dan pemilihan Bupati/walikota. Pilkada serentak ini dapatenimbulkan permasalahan yang perlu di antisipasi bersama seperti Penyebar isu sara, Hoax, black Campaign melalui media sosial, dan terjadinya politik transaksional, baik mahar ataupun money politic. Maka dalam menghadapi masalah ini Polri harus bersinergi dengan stake horder guna mengatasi hambatan yang terjadi.
Selanjutnya setelah arahan Kapolda Sumut kemudian dilanjutkan pembukaan rakernis oleh Kapolda sumut dan dilanjutkan pembekalan materi kepada peserta oleh para narasumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar