Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut menyampaikan bahwa Bhabinkamtibmas adalah aset penting Polri, dan kami akan meningkatkan terus untuk memfasilitasi semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Bhabinkamtibmas.
Patut disyukuri hingga saat ini wilayah Indonesia masih aman dan tentram sehingga kita bisa di pertemukan di kota P. Siantar ini.
Saat ini kita diambang bahaya karena meningkatnya media sosial yang menciptakan isu-isu berita hoax dan ujaran kebencian, karena itu kita perlu waspada dan lebih pintar dalam mengambil langkah yang baik. Jangan menerima langsung berita-berita yang belum diketahui kebenarannya.
Adanya upaya melemahkan hidup berbangsa dan bernegara dengan cara adu domba, hate speech, hujaran kebencian, hoax agar terjadinya konflik horisontal/komunial target utama pemecah belah bangsa Indonesia.
Beliau menyampaikan bahwa Polda Sumut telah melakukan upaya untuk mengawasi agar hal yang terkait merusak kebhinekaan lebih cepat atau mudah diketahui dengan menggunakan aplikasi Polisi Kita.
Beberapa atensi Kapolda Sumut antara lain menyadari adanya perubahan global dan waspadai penyebaran isu-isu SARA, merapatkan barisan guna menciptakan stabilitas Kamtibmas, menciptakan suasana yang sejuk dan menguatkan antar umat beragama, menolak semua bentuk hoax, sukseskan Pilkada serentak tahun 2018 dan memahami bahwa Pilkada adalah pesta demokrasi yang rutin tiap 5 tahunan. "Diharapkan para Bhabinkamtibmas untuk bersinergi dengan baik bersama stake holder terkait, untuk mengajak masyarakat memilih dalam rangka Pilkada 2018 dan untuk menghimbau masyarakat untuk tidak golput", jelas Kapolda Sumut
Kegiatan pun berakhir dengan pemberian tali asih kepada para Tokoh Agama, Tokoh Adat, serta Tokoh Masyarakat P. Siantar, Simalungun, dan T. Tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar